Hingga sekarang, ada cukup banyak perusahaan produsen kulkas yang bersaing untuk membuat inovasi-inovasi terbaru. Beberapa brand kulkas terbaik yang banyak dipakai dan populer di seluruh dunia antara lain ialah produk Sharp, LG, Toshiba, Panasonic, Sanken dan lain-lain. Tentunya produk lemari es dari merk-merk tersebut sudah teruji kualitasnya.
Kebanyakan orang mempunyai kulkas, namun tahukah kau bagian-bagian apa saja yang ada dalam lemari es? Apa saja komponen utama dari kulkas tersebut? Lalu bagaimana prinsip kerja dari lemari es sehingga kesejukan makanan di dalamnya tetap terjaga di dalamnya? Bagaimana cara kerja lemari es sesuai dengan ilmu sains yang ilmiah? Berikut merupakan klarifikasi ilimiah prinsip kerja kulkas selengkapnya berupa bagian-bagian kulkas dan cara kerja kulkas selengkapnya.
Bagian-Bagian Kulkas
Secara umum, ada 9 cuilan dan komponen utama dalam kulkas yang mempunyai fungsi utama masing-masing.
1. Kompresor, merupakan komponen terpenting di dalam kulkas yang berfungsi memompa materi pendingin ke seluruh cuilan kulkas.
2. Kondensor, merupakan alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas materi pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair.
3. Filter (saringan), berkhasiat untuk menyaring kotoran yang mungkin terbawa masuk anutan pendingin sehabis proses sirkulasi.
4. Evaporator, berfungsi menyerap panas dari benda yang dimasukkan ke dalam lemari es dan mendinginkannya.
5. Thermostat, berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis menurut batasan suhu pada tiap komponen kulkas.
6. Heater, berfungsi mencarikan bunga es yang terdapat di dalam evapurator.
7. Fan Motor, berfungsi menghembuskan udara hirau taacuh dari evaporator ke seluruh rak dan mendorong udara melalui kondesor dan kompresor.
8. Overload Motor Protector, berfungsi melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan tanggapan arus yang dihasilkan kompresor melebihi normal.
9. Bahan Pendingin (Refrigerant), merupakan zat yang gampang diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya.
Cara Kerja Kulkas
Cara kerja lemari es masih berafiliasi bersahabat dengan prinsip perpindahan kalor. Sistem kerjanya bermula dari kompresor yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Motor kompresor akan segera berputar dan memberi tekanan pada semua materi pendingin ketika telah dialiri oleh listrik. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi.
Dengan wujud ibarat itu, maka akan mebuat refrigerant mengalir menuju kondensor. Nantinya itu akan disaring oleh filter yang ada. Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan akan kembali menjadi bentuk cair, Refrigerant cair yang bertekanan tinggi akan terdorong dan akan menuju pipa kapiler.
Dengan begitu refrigerant akan segera naik ke evaporator dikarenakan tekanan kapilaritas yang telah dimiliki oleh pipa kapiler itu sendiri. Ketika berada di dalam evaporator, refrigerant cair segera menguap dan wujudnya akan berubah kembali menjadi gas yang mempunyai tekanan dan suhu yang rendah.
Sebab dari proses tersebut, maka udara yang berada di sekitar evaporator akan mempunyai suhu rendah dan hasilnya terkondensasi menjadi bentuk cair. Pada kondisi yang berulang akan memungkinkan udara tersebut akan membeku dan akan menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut terjadi pada benda ataupun air yang dengan sengaja diletakkan pada sekitar evaporator.
Itulah sekilas klarifikasi ilmiah mengenai komponen-komponen dalam lemari es serta cara kerjanya. Sekian info prinsip kerja kulkas dan daftar komponen kulkas selengkapnya. Semoga klarifikasi warta unik terbaru di atas sanggup bermanfaat dan sanggup menambah wawasan ilmu pengetahuan kita semua.
Itulah sekilas klarifikasi ilmiah mengenai komponen-komponen dalam lemari es serta cara kerjanya. Sekian info prinsip kerja kulkas dan daftar komponen kulkas selengkapnya. Semoga klarifikasi warta unik terbaru di atas sanggup bermanfaat dan sanggup menambah wawasan ilmu pengetahuan kita semua.
0 Response to "Cara Kerja Kulkas Dan Bagian-Bagian Kulkas"
Posting Komentar